Thursday, 5 December 2013

ALPHA LIPOIC ACID

Alpha-lipoic acid adalah suatu zat kimia mirip vitamin yang disebut sebagai antioxidant. Ragi, liver, ginjal, bayam, brokoli dan kentang adalah sumber-sumber yang bagus untuk alpha-lipoic acid. Alpha-lipoic acid juga dibuat di laboratorium untuk digunakan sebagai ubat.

Alpha-lipoic acid itu digunakan untuk diabetes dan gejala-gejala dari diabetes yang berhubungan dengan saraf termasuk panas, nyeri dan kebas di kaki dan tangan. Alpha-lipoic acid dos tinggi itu disetujui di Jerman untuk mengubati gejala-gejala ini.

Sebahagian orang menggunakan alpha-lipoic acid untuk memory loss, chronic fatigue syndrome (CFS), HIV/AIDS, kanser, penyakit liver, penyakit jantung dan saluran-saluran darah (termasuk suatu gangguan yang disebut cardiac autonomic neuropathy) dan Lyme disease.

Alpha-lipoic acid itu juga di gunakan untuk gangguan-gangguan yang berhubungan dengan mata, misalnya kerosakan pada retina, katarak, glaucoma, dan suatu penyakit mata yang disebut Wilson’s disease.

Bagaimana cara kerjanya?

Alpha-lipoic acid dapat membantu membantu mencegah jenis-jenis kerosakan sell tertentu di dalam tubuh, dan juga mengembalikan level-level vitamin misalnya vitamin E dan vitamin C. Juga terdapat bukti bahwa alpha-lipoic acid boleh meningkatkan fungsi dan konduksi neuron-neuron pada penghidap diabetes.

Alpha-lipoic acid itu di gunakan tubuh untuk mengurangkan karbohidrat dan untuk menghasilkan tenaga dalam organ-organ lain di dalam tubuh.

Alpha-lipoic acid bekerja sebagai suatu antioxidant, iaitu ia memberi perlindungan pada otak. Efek-efek antioxidant mungkin juga membantu dalam penyakit liver tertentu.


No comments:

Post a Comment